kata orang " sabar itu ada batasnya"
"haaaaaaa...... habis sudah kesabaranku...aku saudah tk tahan lagi.... guprakkkkkkk!!!!!!!!"
Ketahuilah bahwa, dalam islam pendapat tersebut adalah pemahaman yang fatal.
Saat Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wasallam marah ketika mendapatkan
kekeliruan besar yang dilakukan oleh sebahagian sahabat, apakah bererti
beliau telah kehabisan kesabarannya? Tentu saja tidak. Begitu pula
ketika beliau shallallâhu 'alaihi wasallam harus bangkit melakukan
perlawanan terhadap musuh atas izin dan perintah Allâh Ta'âla. Justeru
hal itu merupakan salah satu bentuk pendidikan kesabaran yang paling
berharga.
Bersabar untuk marah, atau marah dalam kesabaran
adalah perkara yang tidak mudah. Umumnya orang marah kerana
memperturutkan hawa nafsu. Tetapi, tidak demikian dengan yang dilakukan
Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam dan yang beliau perintahkan kepada
umatnya. Itulah yang disebut, marah karena Allâh Ta'âla, bukan karena
memperturutkan hawa nafsu. Marah yang demikian adalah beban yang hanya
akan terlaksana jika dilakukan dengan sabar. Seorang muslim yang tidak
lagi marah melihat kemusyrikan, bid’ah dan kemaksiatan merajalela di
muka bumi, sedikitnya merupakan orang yang tidak punya kecemburuan
terhadap Islam. Dan ia termasuk orang yang tidak memiliki kesabaran
untuk marah terhadap kemungkaran tersebut.
Sabar
sesungguhnya merupakan salah satu ajaran Islam yang agung, namun sangat
berat. Bersabar untuk marah, bersabar menahan amarah, bersabar untuk
selalu istiqamah menapaki ajaran Islam sesuai dengan sunnah Nabi
shallallâhu 'alaihi wasallam dan para sahabat, bersabar untuk tidak
tergesa-gesa, bersabar untuk tidak menyimpang, bersabar untuk menjauhi
larangan, maupun bersabar menerima musibah dari Allâh Ta'âla, semuanya
merupakan perkara yang berat. Itulah sebabnya, orang yang sabar pasti
selalu disertai oleh Allâh Ta'âla.
Sabtu, 07 Juli 2012
sabar itu ga ada batasnya
"Dan bersabarlah, sesungguhnya Allâh beserta orang-orang yang sabar."
(QS Al Anfal : 46)
"Jika
kamu bersabar dan bertaqwa,nescaya tipu daya mereka sedikitpun tidak
mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allâh mengetahui segala
apa yang mereka kerjakan."
(QS Ali Imran : 120)
"Dan Kami jadikan di antara mereka
itu pemimpin-pemimpinyang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika
mereka bersabar, dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami."
(QS As Sajdah/32 : 24)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar